Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Inilah Risiko Gagal Bayar Home Credit Terbaru

Perlu Anda ketahui, risiko gagal bayar home credit tentu akan membuat para pelaku akan merasa kesulitan. Maka dari itu, pastikanlah untuk selalu rutin mengangsur hutangnya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

risiko gagal bayar home credit

Apa Itu Gagal Bayar Home Credit?

Uang pastinya akan menjadi beban yang selalu membuat banyak orang merasa pusing. Terlebih lagi jika jumlahnya sangat besar ataupun melebihi kemampuan. Ketika situasi sudah seperti ini tentunya akan terasa sangat berat meskipun dengan cara mencicil.

Dikarenakan hutang semakin membengkak dikarenakan adanya denda keterlambatan serta bunga juga terus berjalan. Pada akhirnya kegagalan membayar dapat membuat kredit macet. Ini juga berlaku Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan home credit. 

Pahami pula agar cicilan tidak menjadi kredit macet, berikut adalah ulasannya:

1. Meminjam Sesuai Keperluan

Agar tidak mendapatkan risiko gagal bayar home credit, pastikan ketika mengajukan pinjaman harus sesuai dengan kebutuhan ataupun kemampuan dari finansial. Misal ketika Anda membutuhkan untuk pembayaran pendidikan sebesar 2 juta.

Tentu jumlah pinjam pun juga harus sebesar itu, jangan terlalu besar selisihnya ketika melakukan peminjaman. Karena dikhawatirkan tidak bisa mengembalikan dengan tepat waktu, kemudian mengingat pasti akan ada bunga.

2. Menghindari Hutang Konsumtif

Pada setiap individu pastinya memiliki kepentingan berbeda-beda ketika mengajukan kredit. Tapi kebanyakan di pakai untuk modal usaha, investasi properti ataupun kegiatan produktif lainnya. Hal seperti ini pasti bisa menghasilkan dan mampu membayar hutang tepat waktu.

Pastikanlah untuk menghindari penggunaan dari kredit ini sebagai tujuan konsumtif agar bisa memenuhi gaya hidup ataupun gengsi semata.

3. Tidak Pernah Bayar Kredit

Konsekuensi ketika punya cicilan tentunya harus bisa membayar tepat waktu. Karena jika sampai mengalami telat tentunya akan ada denda keterlambatan. Hal seperti ini dapat membuat hutang bisa menjadi jauh lebih besar.

Jangan pernah malas untuk membayar, sebab biasanya banyak pula orang dengan menunda cicilan karena kebutuhan ataupun keperluan lain yang dirasa tidak terlalu penting.

4. Harus Selalu ingat Alasan Kenapa Mengajukan Kredit

Sebetulnya akan ada banyak sekali alasan kenapa orang itu mengajukan kredit. Tapi pastikanlah untuk selalu berpikir ataupun mengingat apa tujuan awal, agar nantinya mampu mencicil semua hutang secara berkala.

Contohnya ingin membangun suatu bisnis agar bisa untuk kehidupan yang lebih baik bagi keluarga. Di samping ini akan jadi motivasi sehingga bisa sukses kedepannya.

5. Selalu Konsisten

Ketika Anda selalu ingat alasannya, maka Anda diharuskan selalu konsisten dalam melunasi kredit dengan cepat. Jika hanya diawali dengan niat teguh saja pastinya tak akan cukup. Pastikan untuk menunjukkan tindakan nyata dengan memprioritaskan pelunasan kredit.

6. Menghitung Hutang dan Penentuan Prioritas

Membuat suatu perencanaan ialah salah satu cara agar tidak terjadi kredit macet. Pastikan untuk mencatat seluruh hutang yang wajib dilunasi, setelah itu hitung totalnya semua pendapatan selama satu bulan. Ini bertujuan agar mampu berapa alokasinya.

Urutkan juga mana saja yang punya bunga paling tinggi, maka lebih baik cicil terlebih dahulu agar tidak mengalami pembengkakan. Dimana pada akhirnya hanya akan memberatkan Anda sendiri.

7. Mengelola Seluruh Pendapatan

Cara melunasi hutang selanjutnya adalah dengan pengelolaan dari seluruh pendapatan yang Anda punya. Dengan begitu dapat mengetahui seberapa banyak nominal yang perlu dikeluarkan. Catat juga seluruh total pinjaman.

Karena jika nominal dari kredit tersebut jauh lebih kecil maka tidak masalah selama dicicil secara konsisten. Misalnya gaji pokok dalam satu bulan 50% untuk membayar hutang, 40% memenuhi kebutuhan pokok dan 10% nya dipakai menjadi modal investasi.

8. Mencari Penghasilan Tambahan

Apabila merasa pendapatan dari bulanan tidak cukup untuk melunasi hutang pada home credit. Maka akan lebih baik mengorbankan waktu luang Anda dengan mencari tambahan penghasilan. Entah itu menjual makanan ringan dan lain sebagainya.

9. Lebih Berhemat

Hemat adalah salah satu jalan agar cicilan pada home credit Indonesia bisa terbayar lunas tanpa ada keterlambatan. Hal seperti ini memang sangat susah apalagi mengingat jika banyak hal yang diinginkan.

Namun, pastikan juga agar tidak terlalu terlena akan keinginan saja namun lebih baik penuhi kebutuhan primer terlebih dahulu.

Risiko dan Sanksi Gagal Bayar Home Credit

Sebelum seseorang mengalami fase gagal bayar, pastinya akan merasakan namanya telat membayar cicilan. Maksudnya adalah pembayaran itu tidak sesuai dengan tanggal dari jatuh tempo. Disebut gagal dalam membayar home credit ketika tidak melakukan pelunasan selama 90 hari berturut-turut.

1. Risiko yang Diterima

Lalu apa risiko yang diterima oleh orang-orang saat tidak bisa melakukan pembayaran secara berturut-turut ketika melakukan pengajuan pinjaman ke home credit? Berikut adalah ulasan singkatnya:

  • Pada awal keterlambatan pembayaran akan memperoleh teror DC via telepon.
  • Bahkan desain lapangan pun akan mendatangi ke rumah.
  • Benda ataupun bunga juga tergolong cukup tinggi sebab berkali-kali tidak membayar.
  • Akan di blacklist, alhasil tidak dapat melakukan pinjaman resmi di manapun.
  • Karena telah masuk ke dalam BI checking.

2. Sanksi tak Membayar Kredit

Seperti diatas merupakan beberapa resiko ketika gagal melunasi hutang cicilan pada home credit Indonesia. Kemudian banyak juga orang yang mempertanyakan tentang pidana atau sanksi hukum. Apakah para pelaku dapat dipenjara atau tidak.

Ketika anda mencari hukum tentang bagaimana transaksi hutang piutang tentu masuk ke dalam Jenis hukum perdata. Jika tidak bisa melunasinya, tidak bisa dipenjara karena sesuai dengan undang-undang tahun 1999 nomor 39 mengenai hak asasi manusia.

Tidak ada seorangpun atau keputusan pengadilan boleh mengeluarkan pidana penjara atau kurungan jika berdasarkan dari alasan ketidak mampuan seseorang saat tidak mampu memenuhi suatu kewajiban dalam perjanjian hutang. Tapi demikian pastinya akan selalu dikejar DC agar mau dilunasi.

3. Bunga dan Denda Keterlambatan HCI

Home credit seperti ini akan membebankan denda yang besar jika memang para nasabahnya tidak mampu membayar angsuran. Dimana hal itu akan berlaku Ketika anda mengalami keterlambatan selama 5 hari sesudah jatuh tempo.

Misalnya ketika Anda telah terlambat selama 90 hari ataupun 3 bulan, biasanya totalnya bisa mencapai 450 ribu. Sesuai dengan aturan OJK, maka nantinya pihak lising pun tidak akan boleh menagih angsuran tapi resikonya nama nasabah akan masuk ke dalam blacklist BI checking

Ini adalah daftar detail dari denda keterlambatan pada home credit Indonesia:

  • Nasabah jika telat melakukan pembayaran 5 hari dendanya 50 ribu.
  • Telat pembayaran selama 30 hari sebanyak 75 ribu.
  • Mengalami keterlambatan cicilan selama 60 hari denda sebanyak 150 ribu.
  • Ketika telat selama 90 hari maka dendanya adalah 175 ribu.

Lihat Juga :

Akhir Kata

Demikian sekilas informasi yang dapat diberikan kepada Anda tentang apa saja risiko gagal bayar home credit. Meskipun cukup mudah dalam pencarian dana, namun nasabah tidak boleh menganggap remeh keterlambatan apalagi sampai tak mampu membayar angsuran.

Afif Maulana Efendi, S.T.
Afif Maulana Efendi, S.T. Full Time Blogger, Content Creator YouTube, Admin Jasa Convert Denpono. Ingin mengenal lebih jauh silahkan hubungi lewat email di halaman "Kontak", suwun..

Posting Komentar untuk "Inilah Risiko Gagal Bayar Home Credit Terbaru"